Selasa, 13 Desember 2022

Manusia Bisa Hidup Abadi Asalkan Bisa Tiru Hydra

Hewan Dan Aksesorisnya - Manusia pasti akan mengalami mati. Sebab, kematian adalah harga yang tak terelakkan yang harus dibayar manusia untuk hidup. Namun, seiring kemajuan obat-obatan dan teknologi, ternyata manusia mendorong usia agar lebih panjang secara sains. Apakah bisa sampai abadi?

Seorang filsuf di Florida Atlantic University, Susan Schneider, mengatakan abadinya manusia bergantung pada seseorang memaknai apa itu manusia abadi.

"Saya tidak berpikir ketika ada orang bertanya tentang keabadian mereka dan mengartikannya dengan keabadian sejati. Kecuali mereka percaya pada sesuatu seperti jiwa," ucapnya dikutip dari Live Science, Senin (12/12/2022).

"Jika seseorang, katakanlah, meningkatkan otak dan tubuhnya untuk hidup sangat lama, mereka tetap tidak akan bisa hidup setelah akhir alam semesta," imbuh Susan.

Makhluk yang Berpotensi Abadi

Para ilmuwan sepakat bahwa alam semesta yang berakhir, setidaknya bisa meredam tentang potensi keabadian manusia. Jurnalis sains untuk Scientific American, John Horgan, mengatakan bahwa tidak mungkin juga manusia yang hidup hari ini akan mengalami berakhirnya alam semesta.

Hal itu karena banyak manusia menjadi tua dan mati. Padahal untuk hidup tanpa batas waktu, perlu menghentikan tubuh dari penuaan. Kondisi itu bisa dialami makhluk lain, yang memiliki potensi bisa hidup abadi karena bisa menghentikan penuaan. Makhluk itu adalah hydra.

Hydra adalah invertebrata kecil seperti ubur-ubur dengan pendekatan penuaan yang luar biasa. Mereka sebagian besar terdiri dari sel punca yang terus-menerus membelah untuk membuat sel baru, karena sel lama mereka dibuang.

Masuknya sel-sel baru secara konstan memungkinkan hydra untuk meremajakan diri dan tetap awet muda. "Mereka tampaknya tidak menua, jadi berpotensi abadi," kata Daniel Martínez, seorang profesor biologi di Pomona College di Claremont, California.

Meski hydra menunjukkan bahwa hewan ada yang tidak bisa tua, tetapi itu tidak bisa ditiru atau diaplikasikan ke manusia. Hydra hanya memiliki panjang 0,4 inci (10 milimeter) dan tidak memiliki organ. "Itu tidak mungkin bagi kami karena tubuh kami (manusia) sangat kompleks," ujar Martínez.

"Kita tidak bisa begitu saja membuang sel lama kita seperti yang dilakukan hydra, karena kita membutuhkannya. Misalnya, neuron di otak mengirimkan informasi," jelasnya lebih lanjut.

Meski tidak punya potensi hidup abadi seperti hydra, tetapi hydra dapat menginspirasi penelitian yang memungkinkan manusia hidup lebih sehat, misalnya, dengan menemukan cara agar sel manusia berfungsi lebih baik seiring bertambahnya usia. "Manusia tidak akan pernah mencapai keabadian biologis seperti itu," tegas Martinez.

Manusia Tertua yang Tercatat

Dengan berbagai pendekatan, ilmuwan menjelaskan bahwa manusia jelas tidak bisa hidup abadi. Namun, ada manusia yang hidup dengan umur yang sangat panjang. Manusia tertua yang pernah tercatat adalah Jeanne Calment dari Prancis, yang meninggal pada usia 122 tahun pada tahun 1997, menurut Guinness World Records.

Sementara itu, dalam studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications, para peneliti melaporkan bahwa manusia mungkin dapat hidup maksimal antara 120 dan 150 tahun. Setelah itu, para peneliti mengantisipasi hilangnya ketahanan sepenuhnya pada manusia, misal kemampuan tubuh untuk pulih dari berbagai hal, seperti sakit atau cedera.

Jadi, untuk hidup di luar batas atau abadi, manusia perlu menghentikan penuaan sel dan mencegah penyakit.

Menurut Sains, Ternyata Ini Alasan Kucing Suka Memijat Pemiliknya

Hewan Dan Aksesorisnya - Pernahkah melihat kucing "menguleni" pemiliknya? Kucing memiliki kebiasaan memijat sang pemilik yang gerakannya mirip seperti menguleni sebuah adonan. Kucing biasanya melakukan gerakan memijat ini secara ritmis. Ternyata, ada alasan ilmiah mengapa kucing punya kebiasaan tersebut.

Alasan Kucing Suka Memijat

Kebiasaan kucing memijat sesuatu dimulai ketika hewan tersebut masih bayi. Kegiatan ini biasanya dilakukan saat mereka menyusu kepada induknya.

Pijatan bayi kucing akan membantu induk mereka menyuplai susu melalui pelepasan oksitosin. Mengutip dari Science Alert, menurut dua pakar hewan dari University of Adelaide, Susan Hazel dan Julia Henning, kebiasaan kucing memijat sesuatu hingga mereka dewasa diduga didasari oleh alasan ini.

Kegemaran "menguleni" ini pun bisa digunakan sebagai bentuk komunikasi sentuhan dan feromon antara bayi kucing dengan induknya. Anak kucing mempunyai kelenjar bau di bantalan kakinya yang lembut. Saat mereka memijat, kelenjar tersebut merilis feromon atau pesan kimiawi untuk berkomunikasi.

Kucing yang memijat induknya melepaskan feromon yang berkaitan dengan ikatan, kondisi kesehatan, dan sebagainya. Pada kucing dewasa, feromon tersebut juga dapat menenangkan sikap agresif mereka. Perilaku "menguleni" yang masih dipertahankan oleh kucing dewasa adalah salah satu bentuk neoteny.

Neoteny adalah kondisi di mana seekor hewan mempertahankan sifat fisik atau perilaku fase anakan mereka sampai dewasa. Sifat-sifat yang dipertahankan itu diperkirakan menguntungkan kucing saat perlu bersosialisasi dengan manusia, kucing lain, ataupun hewan lain di rumah.

Kegiatan memijat yang dilakukan oleh kucing ini pada khususnya, dapat dipertahankan hingga dewasa karena membantu mereka menyampaikan pesan-pesan. Saat kucing memijat pemiliknya misalnya, makhluk tersebut berusaha mengatakan, "Kita saling terhubung," atau "Kamu jadi bagian dari lingkaran sosialku."

Sementara, kucing gemar memijat benda lembut seperti selimut diduga karena hal itu membuat mereka merasa tenang.

Sebagian Kucing Tidak Memijat Sama Sekali

Kucing yang "menguleni" sesuatu kemungkinan besar menunjukkan bahwa dia merasa nyaman. Namun, jika dia melakukannya sangat sering sambil mengisap sesuatu dalam waktu yang lama dan terlihat memaksa hingga melukai diri mereka sendiri, bisa jadi si anabul (anak bulu) sedang stres atau sakit. Masalah semacam itu biasa ditemukan pada kucing Siam dan Birman.

Selain itu, sebagian kucing juga tidak memijat apa pun sama sekali. Pasalnya, sama seperti manusia, kucing adalah individu dan gemar menunjukkan rasa nyaman dengan caranya sendiri.

Ilmuwan Menemukan DNA Tertua Didunia

Hewan Dan Aksesorisnya - Ilmuwan menemukan DNA tertua di dunia. DNA dari 2 juta tahun lalu itu ditemukan dari sedimen di Greenland, Denmark.

DNA ini memecahkan rekor DNA tertua sebelumnya, yakni 1 juta tahun yang ditetapkan pada tahun 2021. "Usia DNA kira-kira dua kali lebih tua dibandingkan dengan apa yang telah diambil sebelumnya," kata Eske Willerslev dari University of Cambridge pada News Scientist dikutip, Selasa (13/12/2022).

Berkat penemuan ini, Willerslev dan rekan-rekannya bisa merekonstruksi ekosistem yang ada di Greenland utara 2 juta tahun lalu. Pada masa itu, Greenland memiliki iklim yang lebih hangat dibanding saat ini. Kini, daerah tersebut adalah gurun Arktik dan memiliki sedikit organisme. Ilmuwan menduga dahulu wilayah Greenland merupakan hutan yang dihuni oleh kelinci, rusa kutub, dan bahkan mungkin mastodon, hewan mirip gajah yang pernah hidup di Amerika Utara.

"Saya tidak akan terkejut jika ternyata di utara [Arktik], kita bisa pergi dua kali lebih jauh ke masa lalu," kata Willerslev. Willerslev dan timnya memperoleh DNA tersebut dari Formasi Kap København, serangkaian lapisan pasir, lanau, dan lumpur dengan ketebalan lebih dari 90 meter. Lantas, dari makhluk apa DNA ini berasal?

Asal DNA Tertua di Dunia

Ternyata, DNA ini tidak berasal dari organisme yang memfosil, melainkan terikat pada partikel mineral di lapisan sedimen. DNA lingkungan ini berasal dari seluruh jajaran organisme yang hidup di daerah tersebut. Tim mendeteksi 102 genus tumbuhan. Beberapa masih tumbuh di Greenland utara saat ini, seperti semak dryas dan vaccinium. Tetapi yang lain tidak lagi tinggal di sana, seperti pohon cemara (picea), hawthorn (crataegus) dan bunga populus.

Lebih sedikit spesies hewan yang teridentifikasi dari DNA tersebut. Meski demikian, DNA mengungkapkan terdapat kelinci Arktik (Lepus arcticus), hewan pengerat yang terkait dengan lemming dan muskrat, angsa dan rusa kutub. Ada juga DNA dari kerabat gajah yang telah punah, yang untuk sementara diidentifikasi oleh tim sebagai mastodon, bukan mammoth. Mastodon hidup di Amerika selama beberapa juta tahun, tetapi sebelumnya tidak pernah ditemukan di Greenland.

Ternyata Ini Alasan Flamingo Berwarna Pink

Hewan Dan Aksesorisnya - Flamingo adalah salah satu spesies burung berkaki panjang yang memiliki bulu indah berwarna pink atau merah muda. Warna ini berbeda dengan kebanyakan burung lain yang cenderung gelap atau putih. Lantas kenapa flamingo bisa berwarna pink?

Mengutip laman Wonderopolis, flamingo memiliki warna pink tidak sejak lahir. Mereka terlahir dengan bulu berwarna abu-abu. Warna pink khas mulai muncul seiring perkembangan mereka dan berhubungan dengan apa yang mereka makan.

Penyebab Flamingo Bisa Berwarna Pink

Makanan flamingo yang utama terdiri dari organisme air, seperti udang dan ganggang yang memiliki pigmen tinggi yang disebut karotenoid. Karotenoid adalah pigmen yang menyebabkan udang berubah dari abu-abu menjadi merah muda saat direbus.

Dalam sistem pencernaan, enzim memecah karotenoid menjadi pigmen yang diserap oleh lemak di hati dan disimpan. Tapi untuk flamingo akan diserap di bulu dan kulit.

Warna Pink akan Pudar Jika Flamingo Asal Makan

Untuk benar-benar mewarnai bulu, karotenoid harus dicerna dalam jumlah yang sangat besar. Karena makanan flamingo hampir secara eksklusif adalah makanan lezat yang dipenuhi karotenoid, demikian seperti dikutip dari Britannica. Jadi, karotenoid ini sangat penting untuk mempertahankan warna khas flamingo. Mereka sangat menjaga makanan yang dikonsumsi untuk mempertahankan warna pink.

Jika seekor flamingo mengadopsi pola makan yang mirip dengan burung lain yang memakan serangga, biji-bijian, atau buah beri, maka bulunya pada akhirnya akan menjadi putih atau merah muda pucat pudar. Adapun di seluruh belahan dunia, ada enam spesies flamingo yang berbeda. Mereka dari habitat dan sumber makanan yang berbeda dari satu tempat ke tempat lain dan dari musim ke musim, sehingga muncul warna burung flamingo yang juga bervariasi.

Beberapa flamingo berwarna merah muda lebih gelap atau lebih cerah. Sedangkan yang lain lebih jingga atau merah, dan ada juga yang berwarna putih murni.

Peneliti Ungkap Penyebab Kepunahan Spesies Dinosaurus Bukan Hanya Asteroid

Hewan Dan Aksesorisnya - Peneliti kembali mengungkap fakta baru yang mencengangkan. Menurut mereka, terdapat penyebab lain yang memicu kepunahan dinosaurus selain jatuhnya asteroid.

Sebab, perdebatan mengenai kepunahan dinosaurus non-unggas, termasuk Tyrannosaurus rex dan Triceratops dan eksistensi spesies mamalia yang dapat bertahan dari kepunahan cukup membingungkan.

Melalui studi yang dipimpin oleh tim ahli paleontologi dan ekologi internasional, mereka menganalisis 1.600 catatan fosil dari Amerika Utara.

Para ilmuwan memodelkan rantai makanan dan habitat ekologi hewan darat serta air tawar beberapa juta tahun terakhir pada periode Kapur dan beberapa juta tahun pertama periode Paleogen, setelah asteroid meluluh lantakkan spesies dinosaurus.

Mamalia Kecil dan Dinosaurus Hidup Berdampingan

Mengutip dari Science Blog, mamalia kecil diketahui telah hidup lama berdampingan dengan dinosaurus. Namun, penelitian ini mengungkap fakta bahwa mamalia mendiversifikasi makanan mereka.

Selain itu, mereka beradaptasi dengan lingkungan dan menjadi komponen ekosistem yang lebih penting saat periode Kapur berkembang.

Lain halnya dengan dinosaurus yang hanya hidup di ceruk stabil tempat mereka beradaptasi dengan sangat baik.

Mamalia Memanfaatkan Kematian Dinosaurus

Menurut para ahli, mamalia tidak hanya memanfaatkan kematian dinosaurus tapi menciptakan keunggulan mereka sendiri melalui diversifikasi dengan menempati ceruk ekologis baru, mengembangkan pola makan dan perilaku yang lebih bervariasi dan bertahan dalam perubahan kecil iklim yaitu dengan cepat beradaptasi.

Nah, perilaku ini membuat mereka dapat bertahan hidup. Karenanya, hewan mamalia lebih mampu mengatasi kehancuran radikal dan tiba-tiba yang disebabkan oleh asteroid.

Menurut Jorge García-Girón, salah satu peneliti dari Unit Riset Geografi, Universitas Oulu, Finlandia mengatakan bahwa studi tersebut memberi gambaran tentang struktur ekologi, jaring makanan, dan ceruk dari ekosistem terakhir yang didominasi dinosaurus dan mamalia pertama.

"Ini membantu kita untuk memahami salah satu misteri kuno paleontologi, mengapa semua dinosaurus non-burung mati, tetapi burung dan mamalia bertahan hidup," katanya.

Ekologi Dinosaurus yang Stabil Jadi Penghambat

Peneliti lainnya yang bernama Alfio Alessandro Chiarenza dari Departemen Ekologi dan Biologi Hewan, Universitas Vigo di Spanyol mengungkapkan bahwa ekologi yang stabil dari dinosaurus terakhir benar-benar menghambat kelangsungan hidup mereka setelah dampak asteroid yang mengubah aturan ekologis kala itu.

"Sebaliknya, beberapa burung, mamalia, buaya, dan kura-kura sebelumnya telah beradaptasi dengan lebih baik terhadap perubahan lingkungan yang tidak stabil dan cepat, yang mungkin membuat mereka lebih mampu bertahan hidup ketika keadaan tiba-tiba menjadi buruk saat asteroid menghantam," ujarnya.

Dinosaurus menjadi kuat dengan ekosistem yang stabil. Namun ketika asteroid meluluh lantakkan spesiesnya, tamatlah riwayat mereka. Ini disebabkan oleh ekosistem yang berubah secara tiba-tiba.

"Jadi, bukan hanya mamalia mengambil keuntungan dari kematian dinosaurus, tetapi mereka membuat keuntungan mereka sendiri, yang secara ekologi mengadaptasi mereka untuk bertahan hidup dari kepunahan dan pindah ke ceruk yang ditinggalkan oleh dinosaurus yang mati," pungkas Profesor Steve Brusatte, penulis lain dari studi tersebut.

Rabu, 30 November 2022

TIPS MENGHILANGKAN BAU KANDANG HAMSTER


HEWAN DAN AKSESORISNYA -  Hewan kecil satu ini amat diminati sebagai hewan peliharaan. Hamster memiliki bentuk yang kecil dan lincah, sehingga lebih sering dimasukkan ke dalam kandang.

Hal ini bisa menyebabkan kandang rentan untuk bau. Berikut langkah-langkah yang bisa membantu untuk menghilangkan baunya:

1. Sering ganti alas kandang

Alas kandang jenis bubuk kayu sebaiknya halus dan tidak tajam. Namun, hamster lebih menyukai pasir zeolit.

Pastikan untuk selalu mengganti bagian basah dari alas kandang secara berkala.

2. Tidak terlalu sering makan wartel

Bau pesing dari kandang akan lebih menyengat jika Hamster sering diberi makan Wortel. Hal ini disebabkan karena, wortel memiliki banyak air dari jenis sayuran lain.

Hamster lebih banyak air maka lebih banyak buang air kecil.

3. Letakkan di udara terbuka

Pastikan kandang memiliki sirkulasi udara yang bagus. Selain untuk mencegah bau kandang, ini juga ikut menyehatkan si Hamster.

Jumat, 18 November 2022

RAS KUCING BESAR


Ras kucing besar di dunia ternyata cukup beragam. Kucing jenis ini memiliki ukuran tubuh yang besar. Ras kucing besar tentu saja tidak ada yang seukuran harimau atau singa. Tetapi, ukurannya lebih besar dibandingkan kucing liar yang biasanya sering kita lihat 9nagapoker.

Ukuran tubuh ras kucing besar dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama genetik. Selain itu, jenis makanan, tingkat keaktifan, serta kondisi kesehatan tubuh kucing juga berpengaruh. Meski memiliki ukuran besar bahkan ada yang mencapai panjang 1 meter, kucing-kucing ini tetap bisa dipelihara di rumah.


1. Maine Coon

Bagi sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan jenis kucing besar satu ini. Maine Coon memang dikenal sebagai salah satu ras kucing yang besar juga panjang. Kucing jenis ini bahkan sering disebut anjing di dunia kucing berkat tubuhnya yang besar dan sifatnya yang bersahabat.

Berat rata-rata untuk jenis kucing maine coon ini sekitar 5 sampai 12 kilogram. Sedangkan panjangnya berkisar antara 48 sentimeter hinga 1 meter. Kucing ini banyak diminati untuk dipelihara karena memiliki sikap lembut dan penuh kasih sayang idngoal.

Sering dijuluki raksasa lembut, kucing Maine Coon dikenal setia dan bisa bermain dengan anak-anak. Tapi hati-hati, karena ras ini nggak suka digendong atau dipeluk kecuali saat mereka mau.

2. Savannah

Ras kucing besar yang bisa dipelihara berikutnya adalah savannah. Kucing jenis ini memiliki penampilan mirip seperti cheetah. Savannah biasanya memiliki berat berkisar antara 6 hingga 13 kilogram. Panjang tubuhnya pun sekitar 40 sampai 46 sentimeter. Ukuran tersebut tentu jauh lebih besar dari kucing biasa.

Savannah merupakan hasil campuran antara kucing domestik Persia dan kucing besar (serval) Afrika. Tak heran, penampilannya pun mirip dengan kucing hutan. Kucing savannah memiliki sikap yang hampir mirip seperti anjing. Selain itu, mereka juga dikenal setia dengan pemiliknya.

Namun, kesetiaannya ini terkadang diartikan sebagai kewaspadaan dengan orang lain. Oleh karena itu, disarankan menyosialisasikan kucing savannah dengan orang lain atau hewan lain agar lebih mudah beradaptasi.

3. Siberian

Selanjutnya, ada ras kucing besar yang berasal dari Rusia. Siberian catbahkan sering dijuliki sebagai kucing nasional dari Rusia karena sudah ada sejak seribu tahun lalu.

Penampilan siberian cat bisa dibilang sangat gagah dengan bulu lembut dan lebatnya. Berat tubuhnya bisa mencapai 4 hingga 7 kilogram. Sedangkan panjang tubuhnya pun berkisar antara 40 sampai 60 sentimeter.

4. Chausie

Ras kucing besar ini memiliki tubuh atletis dengan kaki panjan dan telinga yang lebar. Chausie merupakan kucing hasil campuran antara kucing hutan dan kucing domestik. Chausie memiliki berat badan mencapai 3 hingga 7 kilogram.

Corak atau pola bulu yang terdapat di tubuh Chausie cukup beragam. Mereka ada yang memiliki bulu berwarna coklat, hitam pekat, dan juga keabu-abuan atau keputih-putihan. Bulunya ini sangat pendek namun mempunyai tekstur yang lembut seperti sutera.

Sifatnya yang tak kenal takut kerap membuatnya terlihat ganas dan agresif. Padahal, Chausie sebenarnya adalah kucing yang ramah dan bersahabat.

5. American Bobtail

Kucing jenis ini memiliki ciri ekor yang sangat pendek. Tak heran, jika mereka mendapat julukan 'bobtail'. Meski begitu, jenis kucing american bobtail ini memiliki ukuran yang lebih besar dari kucing biasanya. Kucing ini memiliki berat sekitar 3 sampai 7 kilogram. Ciri lain yang dimilikinya adalah mereka sangat lincah dan suka beraktivitas.

6. Turkish Van

Turkish Van merupakan ras kucing besar yang dikenal memiliki corak bulu yang khas, yaitu putih dengan warna cokelat di sekitar ekor dan kepalanya. Turkish Van juga dapat tumbuh hingga berbobot 4 sampai 7 kilogram.

Dilansir dari Mental Floss, menurut cerita yang beredar, Turkish Van adalah ras kucing yang ikut serta di dalam kapal Nabi Nuh.

7. Norwegian Forest

Memiliki bulu sangat panjang, ras kucing besar jenis norwegian forest ini memiliki penampilan sangat anggun. Beratnya Norwegian Forest dewasa bisa mencapai 5 hingga 8 kilogram. Karena bulunya yang panjang dan ukurannya yang besar, kucing ini menjadi sangat menggemaskan.

8. Ragdoll

Ras kucing besar satu ini memiliki karakter yang kalem tetapi ramah. Ragdoll merupakan salah satu jenis kucing yang sangat cocok untuk dipelihara.

Kucing jenis ini memiliki tubuh panjang, berotot, serta kaki yang besar. Beratnya mencapai 5 sampai 9 kilogram. Ras kucing ini memiliki empat warna utama, yaitu cokelat, abu-abu kebiruan, abu-abu gelap, serta keunguan.

9. Ragamuffin

Ragamuffin adalah ras kucing besar yang merupakan varian dari Ragdoll. Mereka juga dikenal memiliki kepribadian yang baik. Tidak agresif, tenang, setia, dan bisa berteman baik dengan hewan lain, termasuk anjing.

Ragamuffin dewasa bisa memiliki bobot 5 hingga 9 kilogram, mirip dengan Ragdoll. Namun pada umumnya, mereka terlihat sedikit lebih besar karena bulunya yang panjang betcepat.